Hari Ulang Tahun Kota Tabanan dan "The Spirit of Mario"
Tanggal 29 Nopember 2010, kota kecilku ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-517. Lima ratus tujuh belas?? Tua sekali? Saya tidak tahu sejarahnya, yang jelas di release resmi Pemkab Tabanan, di poster-poster, di panggung, di mana-mana tertulis angka itu. Saya tidak mau tahu dan tidak akan membahasnya, hanya bermaksud merekam momen demi momen event yang saya anggap sebagai suatu kebangkitan Tabanan ini (Kebangkitan?? saya cukup berhati-hati dengan kata-kata ini, karena akan menimbulkan pro dan kontra, jadi mohon jangan diperdebatkan), dan spirit yang diusung oleh event ini.
Hari ulang tahun kali ini mengusung tema The Spirit of I Ketut Marya, atau Tribute to I Ketut Marya. I Ketut Marya, atau lebih dikenal sebagai Mario, adalah salah satu legenda Tabanan yang datang dari wilayah seni. Beliau adalah seorang maestro, yang menurutku, dengan karya-karyanya yang sangat terkenal, klasik, dan "metaksu" (having spirit) beliau sangat pantas dijadikan pahlawan Tabanan, sejajar dengan pahlawan resmi seperti Sagung Wah, Wagimin, Debes, Alit Saputra.
Beberapa karya monumental beliau adalah tari Oleg Tamulilingan (Bumblebee Dance) yang sangat mempesona dan tidak pernah tergerus oleh jaman, tari Kebyar Duduk, dan Tari Terompong yang sangat agresif namun indah.
Jika ingin melihat bagaimana beliau berkiprah di bidang seni, silakan simak video ini.
Spirit of Mario saya kira ide yang sangat pas untuk ulang tahun Kota Tabanan kali ini. Kegiatan pun dipusatkan di gedung yang juga mengambil nama beliau, yaitu Gedung Kesenian I Ketut Marya atau dikenal dengan Gedung Mario. Poster-poster dijalanan juga semua mengusung gambar beliau, setidaknya sebagai latar belakang.
Rangkaian acara sudah dimulai jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa kegiatan awal diselenggarakan, seperti Pasar Murah, jalan santai, lomba menggambar, lomba menari kanak-kanak, bahkan pertandingan tinju!! (yang ini sih ketahuan hobinya siapa :-).
Tabanan yang sebelumnya bermuram durja, disulap menjadi cerah bercahaya (ada kemajuan nih, tapi jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya, misalnya Jembrana, masih banyak yang harus dikejar).
Dan upacara pembukaan pun dilaksanakan hari Kamis 25 Nopember 2010 dengan menampilkan parade seni dari seluruh kecamatan di Tabanan, yang dibuka langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Selanjutnya, acara kesenian silih berganti diadakan siang dan malam. Saya berkesempatan menyaksikan lomba tari Oleg Tamulilingan karya sang maestro, bersama anak perempuan kesayanganku yang sangat antusias dengan tari Bali.
Hiburan rakyat juga ada (menurut istilah salah satu temanku, Potret Kaum Kusam... Ah, siapa bilang?)
Pameran dagang dan industri pun tidak kalah ditampilkan, dan mendapat animo yang luar biasa dari pengunjung.
Dan rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan berlanjut sampai puncaknya tanggal 29 Nopember 2010, dengan acara yang cukup meriah berupa pementasan kesenian, penyerahan penghargaan dari MURI, dan tak lupa, membebaskan rasa lapar rakyat dengan membagikan nasi jinggo!!
Tambahan galery foto dapat dilihat di PICASSA ALBUM, silakan buka link ini: http://picasaweb.google.com/harsa.wirottama/HUTTabanan517#
